nusakini.com-- Pemerintah berupaya menciptakan iklim usaha kondusif dalam mendukung perkembangan industri elektronika nasional, seperti pengembangan kebijakan tarif dan perpajakan. 

Pemerintah juga mengupayakan pengamanan pasar domestik melalui pengembangan dan pelaksanaan standardisasi bagi produk-produk elektronika baik standar yang terkait dengan keselamatan dan unjuk kerja maupun standar penandaan.

"Kami menyediakan kemudahan perizinan, ada tax allowance dan berbagai fasilitas lain. Kami harapkan ini mampu memikat perkembangan industri elektronika," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin di Karawang, Rabu (18/5).

Menurut Saleh, saat ini terdapat 250 perusahaan yang menghasilkan produk elektronika dan komponen, baik untuk komponen ekspor maupun pasar dalam negeri.

Merujuk Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2015-2035, Pemerintah telah menetapkan industri elektronika dan telematika termasuk di dalam industri prioritas karena merupakan salah satu sektor dengan tingkat pertumbuhan cukup tinggi.  

"Dengan demikian, diharapkan industri elektronika di dalam negeri terus berkembang dan menjadi bagian dari supply chain (rantai pasokan) produk elektronika dunia," kata Saleh. (p/ab)